Jalasetra Salah Satu Kegiatan Dalam Rangka Harjalu Ke-768

Lumajang, doreng45.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang Ke-768, Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) Lumajang bersama KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) gelar Jalan Lumajang Senduro Tradisional (Jalasetra). Adalah wajah baru kegiatan perdana yang digelar di Lumajang selain Candil, yaitu salah satu jenis olahraga rekreasi. Jalasetra digelar Sabtu, 09 Desember 2023, start di Alun-alun Lumajang mulai jam 15.00 WIB.

Kegiatan Jalasetra ini berfinish di Senduro dengan jarak tempuh 17 km, dan memperebutkan total hadiah 30 juta rupiah + Piagam. Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni beserta jajaran Forkopimda kabupaten Lumajang, dengan peserta Jalasetra yang mencapai Tiga ribuan lebih. Ketua KORMI kabupaten Lumajang Galih Permadi, dalam sambutannya menyampaikan laporan program kerja KORMI dalam agenda Harjalu ke-768 tahun 2023.

banner 336x280

Maksud dan tujuan kegiatan adalah, meningkatkan kebugaran dalam kesehatan sekaligus hiburan bagi masyarakat kabupaten Lumajang. Yang kedua untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Peserta pada hari ini kurang lebih 3000 orang”, ungkap Galih.

“Adapun hadiah yaitu, hadiah utama Sepeda Motor dan beberapa hadiah menarik lainnya dengan nilai total 30 juta rupiah, dengan ada Lima kategori yaitu: Kategori undian, Kategori terjauh, Kategori tercepat, Kategori tertua dan Kategori terunik. Tanggapan hukum dari Dinas Pemuda Dan Olahraga kabupaten Lumajang, tenaga ketertiban, keamanan maupun kesehatan. Selanjutnya Pj Bupati Lumajang memberikan pengarahan bahwa dimulai pemberangkatan serta melepas peserta Jalasetra”, tambah Galih.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) dalam sambutannya mengatakan, bahwa kita ketahui bersama kegiatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-768 jatuh pada tanggal 15 Desember. “Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Harjalu adalah banyak kegiatan yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Terutama yang bisa diikuti secara massal oleh masyarakat Lumajang, salah satunya yaitu kegiatan olahraga.

Pada hari sudah ada kegiatan olahraga Jalan Lumajang Senduro Tradisional atau Jalasetra jauhnya kurang lebih 17 km. Alhamdulillah pada sore hari ini yang mengikuti kegiatan ini sebanyak kurang lebih 3000 orang, berarti kegiatan ini memang bisa diikuti oleh semua kalangan yang di kabupaten Lumajang”, ujar Bunda Yuyun.

Lanjut Bunda Yuyun, “Apalagi sore hari ini saya lihat banyak kostum-kostum yang unik, terimakasih bapak ibu sudah menggunakan kostum yang unik, ini yang membuat kita lebih semangat untuk mengikuti Jalasetra. Kegiatan Jalasetra ini selain untuk olahraga bisa menumbuhkan kesehatan juga ada jiwa yang sehat akhirnya tubuh yang sehat membuat orang bergembira bisa melakukan sesuatu apapun. 17 km itu adalah kecil, karena semangatnya untuk mengikuti kegiatan olahraga. Kenapa Finish ada di Senduro, karena Senduro itu merupakan salah satu tempat wisata yang ada di kabupaten Lumajang. Banyak tempat wisata yang ada di Senduro, salah satunya yaitu ada B 29, ada Bumi Perkemahan (Buper) Glagaharum”, pungkas Bunda Yuyun. (Dalin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *