Lumajang, doreng45.com – 768 tahun usia yang akan disandang Kabupaten Lumajang di Bulan Desember mendatang. Besar harapan bagi Warga Lumajang, dalam Hari Ulang Tahunnya, Lumajang semakin menjadi kabupaten yang kompetitif di Jawa Timur. Bertepatan dengan Hari Menanam Nasional, PJ Bupati Lumajang Bunda Indah Wahyuni, menyelenggarakan sebuah kegiatan yang menarik dan cocok dengan tema Dunia saat ini, yakni tantangan Global Warming dan Climate Change.
Bertempat di Kawasan Petak Perhutani KPH Lumajang, Selasa 28 November 2023, Bunda Yuyun Saapan akrab PJ Bupati Lumajang, bersama sama dengan Masyarakat, segenap undangan Tokoh Masyarakat dan tanpa terkecuali Forkompinda Kabupaten Lumajang. Turut Hadir Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol.Czi. Gunawan Indra, Kajari Lumajang yang Baru Bapak Safi Hadari, beberap Kepala OPD yang terkait, tampak kompak dengan menanam bibit tanaman dalam tajuk TANDUR BARENG di Kawasan Randu Pinus Ranuyoso.
ADM Perhutani Probolinggo Bapak Agus Widodo S.Hut sebagai pemangku kehutanan Kawasan Probolinggo Lumajang juga Bersemangat Hadir untuk memuwujudkan Keberlanjutan Sumber Mata Air yang terletak di kawasan tersebut. Yang menarik adalah kedatangan ADM Perhutani dan Jajarannya bersama Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup Winengku Bumi, Bung Eka Rahman, di konfirmasi kepada Waka Perhutani Lumajang, Saudara Januar menyatakan bahwa “LPLH Winengku Bumi merupakan salah satu Mitra Strategis organisasi Kemasyarakatan di Lumajang, yang sangat serius dan tulus membantu Perhutani dalam hal Konservasi Mata Air dan Sustainable Development Goals Indonesia 2030.
Winengku Bumi bukan Organisasi baru dalam kawasan Randu Pakis. lanjut Januar, “sebelumnya pada tahun 2021-2022, Winengku Bumi sudah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan Penghijauan di kawasan sumber mata air tersebut, tidak kurang dari 1.500 tanaman buah di tanam di kawasan sumber mata air Randu Pinus Ranuyoso.
Selain Penghijauan LPLH Winengku Bumi, juga memiliki agenda untuk melaksanakan Monitoring Evaluasi terhadap pengelolahan Kawasan tersebut, ada beberapa Analisis Dampak Lingkungan yang di rekomendasikan kepada Perhutani, agar dapat memberikan tindak lanjut yang tepat. Acara tersebut berlangsung Lancar dan Meriah, terdapat pertunjukan Jarak Kencak di akhir acara sebagai bentuk Apresiasi terhadap Kearifan Lokal Lumajang, dan salah satu Ikon Budaya.
Ketua LPLH Winengku Bumi, dalam wawancara menyatakan, ” Apresiasi Setinggi-tinggi nya kepada PJ Bupati Bunda Indah Wahyuni, Bung Eka mengatakan, tidak banyak Pemimpin yang bisa mengingat Pentingnya Konservasi Alam, apalagi untuk seorang Pemimpin Baru yang posisinya bukan Putera Daerah, Bunda Yuyun Sangat Spesial, di masa-masa awal Beliau memimpin sudah di coba dengan berbagai kendala, salah satunya Kekeringan dan Krisis Air bersih khususnya di kawasan Utara Lumajang.
Penghijauan dan Konservasi Sumber Mata Air di Ranuyoso merupakan Langkah yang Sangat Brilian dan Smart. Kami Bangga sebagai sesama warga Ikatan Alumni Keluarga Besar Universitas Airlangga, bukan hanya Visi Tekhnokrat yang dimiliki oleh Beliau, tetapi Visi Leader Future Indonesia dan sebagai Role Model yang Tepat Dalam menyongsong Era Indonesia Emas 2045, tutup bung Eka dalam wawancara tersebut.
Tampak masyarakat menikmati acara tersebut, terlihat masyarakat juga berbondong-bondong menikamti Makanan di Stand-stand UMKM yang di Support oleh Bank Jatim Lumajang, semua berbaur dan menanam bersama dengan riang gembira, demi terwujudnya Kelestarian Lingkungan Hidup.” * EFendi .