LUMAJANG, doreng45.com – Bentuk nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan panen padi oleh Babinsa Desa Jatirejo Koramil 0821-13/Kunir, Serka Benny Sofyana.
Kegiatan panen ini dilaksanakan bersama Ketua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kunir, H. Mashudi, S.P., Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta anggota Kelompok Tani Tulus Rejo, di lahan milik Imam Busaeri seluas 1,5 hektare di Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (14/10/2025).
Dari hasil panen kali ini, Kelompok Tani Tulus Rejo berhasil memperoleh sekitar 9 ton gabah. Hasil tersebut dinilai cukup memuaskan berkat kerja keras petani yang dibarengi dengan pendampingan teknis dari Babinsa dan penyuluh pertanian setempat.
Serka Benny Sofyana menuturkan, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial (Binter) untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
“Kami hadir bukan hanya saat panen, tapi juga sejak tahap pengolahan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman. Harapannya, hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani ikut terangkat,” ujar Serka Benny.
Menurutnya, kolaborasi antara TNI, penyuluh, dan petani adalah bentuk sinergi yang strategis dalam memperkuat sektor pertanian, terutama di wilayah pedesaan yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Ketua BPP Kunir, H. Mashudi, S.P., memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam mendampingi para petani di lapangan. Ia menilai, dukungan TNI bukan hanya membantu secara teknis, tetapi juga membangun semangat dan disiplin kerja kelompok tani.
“Kolaborasi ini sangat membantu kami dalam menjalankan program peningkatan hasil pertanian. Kehadiran Babinsa menumbuhkan semangat gotong royong sekaligus meningkatkan kedisiplinan petani dalam mengelola sawah,” jelasnya.
Mashudi berharap sinergi antara Babinsa dan petani terus diperkuat agar sektor pertanian di Kecamatan Kunir semakin maju dan produktif.
Sementara itu, Imam Busaeri, pemilik lahan sekaligus Ketua Kelompok Tani Tulus Rejo, menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang memuaskan.
“Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan dukungan dari Babinsa serta penyuluh pertanian. Semoga pendampingan ini terus berlanjut agar hasil panen berikutnya semakin meningkat,” ujarnya.
Menurut Imam, pendampingan Babinsa tidak hanya membantu aspek teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan antarpetani dalam menjalankan program pertanian berkelanjutan.
Melalui kegiatan pendampingan seperti ini, TNI menunjukkan peran aktifnya tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat desa, khususnya sektor pertanian.
Serka Benny menegaskan, TNI akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan program swasembada pangan berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar Indonesia semakin kuat dan mandiri di bidang pangan,” pungkasnya. (Toloes.SH)
