Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya mendukung peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa Boreng Koramil 0821-01/Lumajang, Koptu Andi Eko Budi Cahyono, turut mendampingi Bidan Desa, Rini Dri Wilujeng, S.S.T, dalam kegiatan monitoring Posyandu Dahlia yang berlangsung di Dusun Galingan RT 003 RW 008, Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan Posyandu Dahlia tersebut diikuti oleh 15 balita yang mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan rutin, penimbangan berat badan, pemberian vitamin, serta imunisasi. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini bertujuan memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta mempererat sinergi antara aparat kewilayahan dengan tenaga kesehatan desa.
Koptu Andi Eko Budi Cahyono mengatakan, pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. Menurutnya, kegiatan Posyandu harus terus digiatkan agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan balita semakin meningkat.
“Melalui sinergi antara Babinsa dan tenaga kesehatan, kami berharap kegiatan Posyandu dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama dalam mencegah stunting serta menjaga kesehatan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Bidan Desa Rini Dri Wilujeng, S.S.T, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring Posyandu merupakan bagian penting dari program kesehatan ibu dan anak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang balita sesuai dengan usianya. Ia juga mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendukung kegiatan kesehatan di masyarakat.
“Peran Babinsa sangat membantu, tidak hanya menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung, tetapi juga memberi motivasi kepada warga agar lebih peduli terhadap kesehatan keluarga,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring Posyandu Dahlia di Desa Boreng berlangsung penuh keakraban dan antusiasme dari para ibu serta kader Posyandu. Sinergi lintas sektor seperti ini diharapkan terus terjalin demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah binaan. (Fajar)
