doreng45.com – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) kembali menggelar National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 bersama PT Naganaya Indonesia. Selain itu, APTIKNAS juga meluncurkan Cybersec Startup Challenge 2025 berkolaborasi dengan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI).
Kedua acara ini diumumkan secara resmi melalui kegiatan soft launching di Ballroom Aroem Resto, Jakarta, pada 25 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, di antaranya Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI Drs. Slamet Aji Pamungkas, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN RI Cahyono Adhifatra, S.Sos., M.M., Ketua Umum ADIGSI Firlie Ganinduto, dan Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH.
Dalam sambutannya, Ir. Soegiharto Santoso, SH., yang akrab disapa Hoky, menyatakan bahwa National Cybersecurity Connect telah menjadi ajang terbesar di bidang keamanan siber di Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022. Ia mengapresiasi dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta kolaborasi dengan ADIGSI untuk memperkuat acara ini melalui Cybersec Startup Challenge 2025.
“Sebagai organisasi yang bergerak di bidang TIK, kami selalu berkomitmen melibatkan masyarakat digital dalam menjaga ruang siber. Kolaborasi ini diharapkan mendorong terciptanya ekosistem keamanan siber yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Hoky.
Untuk pelaksanaan tahun 2025, APTIKNAS mendapatkan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf). Hoky berharap dukungan ini akan meluas ke berbagai kementerian dan lembaga lainnya.
APTIKNAS juga merencanakan kerja sama dengan Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN) dalam membahas Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Hoky menekankan pentingnya memahami dan menerapkan regulasi ini mengingat sanksi yang diatur sangat berat bagi pelanggar.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI, Slamet Aji Pamungkas, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa NCC dan Cybersec Startup Challenge mendukung percepatan program BSSN dan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk membangun industri keamanan siber yang tangguh di Indonesia. Dengan adanya Cybersec Startup Challenge, diharapkan tumbuh kembang industri keamanan siber di tanah air dapat lebih terakselerasi,” ujar Slamet Aji Pamungkas yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas ADIGSI.
Ketua Umum ADIGSI, Firlie Ganinduto, menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan menciptakan startup di bidang keamanan siber yang mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Soft launching ini juga menghadirkan sesi talk show mengenai Cybersec Startup Challenge 2025 dengan narasumber Pratama Dahlian Persadha, Cahyono Adhifatra, dan Yedi Sabaryadi. Informasi yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membangun ekosistem keamanan siber di Indonesia.
National Cybersecurity Connect 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29-30 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini mengundang para pemilik perusahaan di bidang keamanan siber untuk berpartisipasi dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan. (*HGM)
