Yogyakarta, doreng45.com – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) menerima kunjungan dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dalam rangka sosialisasi Program Pemantapan Keselamatan Siber. Kegiatan ini dilaksanakan di Grha As-Sakinah SMA Muhi pada Senin, 2 September 2024, mulai pukul 08.00 WIB. Rombongan dari Malaysia terdiri dari 24 mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., didampingi oleh Wakil Kepala Urusan Humas, Marini Amalia Octavianti, M.Pd. Sebanyak 33 peserta didik SMA Muhi juga ikut serta sebagai peserta sosialisasi.
Dr. Syaril Nizam, dosen pembimbing dari USIM Malaysia, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap keamanan siber melalui ceramah dan aktivitas interaktif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat mendalam terhadap bidang sains berbasis teknologi komputer, serta membuka peluang karier di masa depan dalam bidang sains komputer.
Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., menyoroti bahwa berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya dan kini mencapai 215 juta pengguna. Namun, tingginya aktivitas digital juga membuka potensi kejahatan siber seperti penipuan, pencurian akun, phishing, dan perundungan. “Semoga acara ini dapat memberikan wawasan untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dalam dunia digital,” ujarnya.
Mahasiswa USIM Malaysia, Muhammad Naqib Fitri, sebagai pemateri, memulai sesi dengan memberikan penjelasan teori komprehensif mengenai keamanan siber. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam cybersecurity, termasuk serangan, ancaman, dan kerentanan. Dia menjelaskan berbagai jenis serangan siber yang sering terjadi, seperti malware, phishing, dan ransomware. Pengetahuan ini penting agar peserta dapat mengenali dan mengatasi kerentanan sistem dengan efektif. “Sistem yang baik bukan hanya yang berfungsi dengan baik, tetapi juga yang mampu bertahan dari berbagai serangan,” ujar Muhammad Naqib Fitri.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri, kemudian berakhir pada pukul 11.30 WIB. Setelah itu, rombongan dari USIM Malaysia melanjutkan kegiatan dengan berkeliling lingkungan SMA Muhi.
Penanggung jawab: Yusron Ardi Darmawan, M.Pd.