Lumajang, doreng45.com – Dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika ke-80 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-77, Kodim 0821/Lumajang menggelar kegiatan donor darah di PMI Lumajang, Rabu (10/12/2025). Kegiatan sosial ini diikuti oleh prajurit TNI, anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), mitra kerja, serta masyarakat umum.
Dandim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata kepedulian TNI dan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi harapan hidup bagi saudara kita yang membutuhkan. Di momentum bersejarah ini, kami ingin memberikan kontribusi yang konkret bagi masyarakat Lumajang,” ujar Dandim.
Dandim menyoroti pentingnya menjaga stok darah di Lumajang, mengingat wilayah ini kerap menghadapi situasi darurat, terutama pasca erupsi Gunung Semeru.
“Ketersediaan darah sangat krusial dalam penanganan korban bencana. Dengan donor darah ini, kami ingin membantu PMI Lumajang menguatkan cadangan stok, sehingga respons medis dalam keadaan darurat bisa lebih cepat dan memadai,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diwarnai partisipasi aktif anggota Persit KCK Cabang XXXV Dim 0821, yang turut menyumbangkan darah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kemanusiaan. Antusiasme masyarakat umum yang hadir juga menunjukkan tingginya solidaritas sosial di Lumajang.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan. Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang hidup di tengah masyarakat,” tambah Dandim.
Letkol Arh Anton Subhandi berharap kegiatan donor darah tidak hanya dilakukan pada momen peringatan, tetapi dapat menjadi kegiatan rutin dan berkelanjutan.
“Kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah terus meningkat. Mari jadikan aksi sosial ini sebagai budaya bersama yang bermanfaat bagi banyak pihak, sekaligus bernilai ibadah,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kodim 0821/Lumajang kembali menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, baik dalam situasi darurat bencana maupun dalam kegiatan sosial yang membawa manfaat nyata.
(Guntur Tri Mulyo)
