Lumajang, doreng45.com – Guna memastikan respons yang terkoordinasi pasca-bencana, Bati Tuud Koramil 0821-09/Candipuro, Peltu Baidlowi Abdullah, memimpin apel siaga bencana langsung di lokasi terdampak Dusun Sumberlangsep, Rabu (10/12/2025). Apel ini digelar tepat di kawasan yang baru saja diterjang material banjir lahar dingin Gunung Semeru, sebagai bentuk pengecekan kesiapan dan penyelarasan komando di lapangan.
Kehadiran komandan di titik terdampak menunjukkan pendekatan TNI yang tidak hanya mengandalkan komando dari jauh, tetapi turun langsung memastikan kesiapan setiap personel menghadapi dinamika lapangan yang masih labil.
Dalam arahannya, Peltu Baidlowi Abdullah menekankan tiga pilar utama dalam penanganan pasca-bencana: kesiapsiagaan, kecepatan respons, dan kewaspadaan. Ia meminta seluruh personel untuk memahami pembagian tugas dengan jelas demi efektivitas operasi.
“Di lokasi yang masih rawan ini, kewaspadaan dan koordinasi tim adalah harga mati. Setiap personel harus tahu perannya, baik untuk menjaga keselamatan diri, mendampingi warga, maupun memantau titik rawan,” tegas Peltu Baidlowi saat memimpin apel.
Apel ini sekaligus menjadi forum evaluasi situasi terkini dan penyesuaian strategi lapangan. Setelah apel, personel segera digerakkan untuk melanjutkan tugas-tugas operasional, meliputi pembersihan lingkungan, pendistribusian bantuan, serta patroli dan pemantauan di titik-titik yang berpotensi bahaya susulan.
Dengan digelarnya apel siaga di jantung lokasi bencana, Koramil 0821-09/Candipuro menunjukkan komitmen nyata untuk tetap hadir penuh di garis terdepan. Langkah ini diharapkan memperkuat rasa aman warga dan memastikan proses pemulihan berjalan lebih terarah dan efektif.
(guntur trimulyo)
