Lumajang, doreng45.com – Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., mendampingi proses pemusnahan barang bukti kejahatan yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lumajang, Rabu (10/12/2025). Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Lumajang ini merupakan wujud transparansi dan sinergi antaraparat penegak hukum dalam menegakkan supremasi hukum di daerah.
Barang bukti yang dimusnahkan merupakan sitaan dari berbagai perkara pidana yang telah inkrah, meliputi narkotika, obat terlarang, senjata tajam, alat perjudian, hingga barang elektronik. Pemusnahan dilakukan melalui metode pembakaran, penghancuran, dan penggilasan dengan alat berat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Dalam sambutannya, Dandim 0821/Lumajang mengapresiasi langkah transparan Kejaksaan Negeri Lumajang. Ia menekankan bahwa pemusnahan ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman.
“Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi aksi konkret penegakan hukum. Sinergi TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pemda harus terus diperkuat untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Letkol Arh Anton Subhandi.
Pihak Kejaksaan Negeri Lumajang menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan akumulasi dari penanganan perkara triwulan terakhir 2025. Pelaksanaan pemusnahan secara terbuka ini dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas negara sekaligus memberikan edukasi hukum kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat langsung bahwa proses hukum berjalan tuntas. Tidak ada barang bukti yang disalahgunakan atau ‘hilang’. Ini adalah bagian dari integritas penegakan hukum yang kami jaga,” jelas perwakilan Kejaksaan.
Kehadiran unsur Forkopimda, perwakilan Polres Lumajang, dan instansi terkait lainnya dalam acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi terpadu dalam menjaga ketertiban dan memerangi kejahatan. Acara yang berlangsung aman dan tertib ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kerja sama antarlembaga.
“Dengan sinergi yang solid, kami optimis dapat menekan angka kejahatan dan menciptakan iklim yang kondusif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lumajang,” pungkas Dandim.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa penegakan hukum yang transparan dan melibatkan seluruh komponen bangsa adalah kunci utama terwujudnya keadilan dan ketenteraman di tingkat daerah.
(Tulus)










