Lumajang, doreng45.com – Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P. menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan refleksi tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Kegiatan upacara peringatan tersebut berlangsung di Stadion Semeru Lumajang, Selasa (28/10/2025), dengan dihadiri jajaran Forkopimda, pelajar, serta berbagai organisasi kepemudaan.
Pemuda Sebagai Kekuatan Strategis Bangsa
Menurut Dandim Anton, semangat Sumpah Pemuda harus diaktualisasikan melalui peran nyata generasi muda dalam berbagai bidang pembangunan nasional.
“Pemuda hari ini adalah pelaku utama pembangunan. TNI melihat generasi muda sebagai kekuatan strategis yang menentukan arah masa depan bangsa, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” ujar Letkol Anton.
Ia menekankan bahwa pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus terlibat aktif menciptakan perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Lebih lanjut, Letkol Anton menambahkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi jati diri bangsa Indonesia harus terus dihidupkan di tengah arus individualisme modern.
“Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Pemuda harus menjadi agen perubahan yang menggerakkan partisipasi masyarakat untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.
Semangat kolaborasi lintas sektor, katanya, menjadi kunci untuk mempercepat kemajuan daerah sekaligus memperkuat daya tahan sosial bangsa.
Menjaga Persatuan di Tengah Keberagaman
Dalam pesannya, Dandim 0821 juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman sebagai warisan luhur para pendiri bangsa.
“Perbedaan suku, agama, dan budaya jangan menjadi sekat, tetapi kekayaan yang memperindah Indonesia. Semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan yang membuat kita tetap berdiri teguh menghadapi setiap ujian,” tegasnya.
Bijak di Era Digital
Menyoroti kemajuan teknologi informasi, Letkol Anton juga mengajak para pemuda untuk memanfaatkan media digital secara bijak dan bertanggung jawab.
“Pemuda harus mampu menjadi teladan dalam dunia digital — menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai positif, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan optimisme. Kreativitas digital harus diarahkan untuk membangun, bukan memecah belah,” jelasnya.
TNI Bersama Pemuda Menjaga Negeri
Menutup pesannya, Dandim 0821/Lumajang mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai sarana memperkokoh semangat kebangsaan.
“TNI akan selalu berdiri di garis depan bersama rakyat, mendukung peran pemuda sebagai pilar pembangunan dan penjaga persatuan bangsa,” pungkasnya.
(Guntur)












