Bima, doreng45.com – Tim Seleksi Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima resmi membuka pendaftaran calon pimpinan periode 2026–2031, berdasarkan surat Nomor: 001/Pansel-BAZNAS/X/2025 tentang Seleksi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima. Pendaftaran dibuka mulai 20 Oktober hingga 3 November 2025.
Bagi masyarakat yang berminat dan memenuhi persyaratan, berkas atau dokumen lamaran dikirim melalui pos ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima, bertempat di Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, Kantor Bupati Bima, Jalan Soekarno Hatta No. 1, Woha – Bima.
Ketua Tim Seleksi, Adel Linggi Ardi, SE, menjelaskan bahwa calon pimpinan wajib memenuhi sejumlah persyaratan umum, antara lain:
- Warga Negara Indonesia beragama Islam dan bertakwa kepada Allah SWT.
- Berakhlak mulia serta tidak melakukan perbuatan tercela.
- Berusia minimal 40 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak menjadi anggota partai politik atau terlibat dalam politik praktis.
- Memiliki kompetensi di bidang pengelolaan zakat.
- Amanah, berintegritas, dan bertanggung jawab.
- Tidak pernah dihukum atas tindak pidana dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.
- Berpendidikan paling rendah SMA/sederajat.
- Bersedia bekerja penuh waktu dan tidak merangkap jabatan pada lembaga zakat, BUMN/BUMD, atau organisasi lain selama masa keanggotaan.
- Memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas.
Semua dokumen persyaratan wajib dikirim dalam bentuk asli, ditandatangani, dan dilengkapi materai cukup. Proses seleksi meliputi beberapa tahapan penting, yaitu:
- Pengumuman dan pengumpulan berkas: 20 Oktober–3 November 2025.
- Seleksi administrasi: 4–19 November 2025.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 19–21 November 2025.
- Seleksi kompetensi dan wawancara: 24–26 November 2025.
- Penyampaian hasil seleksi kepada Bupati Bima dan permohonan rekomendasi ke BAZNAS RI: Desember 2025–Januari 2026.
Tahapan seleksi mencakup tes pengetahuan dasar, penulisan makalah terkait fiqih zakat, kebijakan pengelolaan zakat, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama, serta wawancara langsung dengan tim seleksi.
Setelah seluruh tahapan selesai, sepuluh nama calon pimpinan terbaik akan diumumkan secara terbuka melalui media cetak, elektronik, dan situs resmi Pemerintah Kabupaten Bima.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat profesionalisme dan transparansi dalam proses rekrutmen pimpinan lembaga pengelola zakat di daerah.
(Man)
