NTB, doreng45.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto meninjau langsung pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 835/Samota Yudha Bakti di Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Senin (20/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, sekaligus memastikan kesejahteraan prajurit di lapangan terjamin dengan baik.
Dalam arahannya, Menhan RI menegaskan pentingnya menjaga kualitas di setiap aspek pembangunan, baik sarana maupun prasarana pendukung satuan.
“Pastikan seluruh fasilitas dibangun dengan standar tinggi, terawat, dan memperhatikan kenyamanan serta kesejahteraan prajurit, termasuk penyediaan dapur dan menu harian yang bergizi,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin.
Ia juga menekankan agar lahan pertanian di lingkungan TNI dimanfaatkan secara optimal guna mendukung program ketahanan pangan nasional, dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menambahkan, hasil pertanian dari lahan TNI dapat dikelola dan dipasarkan melalui Koperasi Merah Putih. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan prajurit sekaligus menggerakkan ekonomi warga sekitar.
Selain itu, fasilitas kesehatan yang dibangun di satuan TNI juga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat umum sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Kesehatan RI dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.I.P., M.Si.
Dalam sambutannya, Menkes RI menyoroti peran strategis TNI dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional, terutama di wilayah terpencil.
Sementara itu, Gubernur NTB menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam program penghijauan, reboisasi, serta pengendalian sedimentasi irigasi yang berkaitan langsung dengan ketahanan pangan dan lingkungan.
Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos. menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan sektor pertahanan di NTB.
Ia menegaskan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam menciptakan stabilitas keamanan serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Rombongan Menhan RI tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA dan disambut hangat oleh Danyonif TP 835/SYB Letkol Inf Muhammad Arifianto, S.I.P., yang memaparkan perkembangan pembangunan barak prajurit, lapangan tembak, dapur umum, serta area pertanian terpadu.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penandatanganan pesan dan kesan oleh Menhan RI, Panglima TNI, dan Menkes RI sebagai simbol semangat, dedikasi, dan pengabdian prajurit bagi bangsa dan negara.
Sukirman
