Wujudkan Desa Tangguh Bencana, Babinsa Curahpetung Dampingi Sosialisasi Mitigasi Kebakaran

Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran, Babinsa Curahpetung Posramil 0821-05/Kedungjajang, Sertu Jumaan, turut mendampingi kegiatan sosialisasi dan mitigasi penanggulangan bencana kebakaran yang diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Balai Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan dihadiri oleh Kepala Seksi Penanggulangan Bahaya Kebakaran Satpol PP Kabupaten Lumajang, Agus Hariyoto, S.H.

banner 336x280
Petugas Satpol PP, Babinsa, dan perangkat Desa Curahpetung berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi mitigasi bencana kebakaran di halaman Balai Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Kamis (9/10/2025). (guntur)

Dalam pemaparannya, Agus menjelaskan berbagai langkah pencegahan dan penanganan dini terhadap potensi kebakaran, baik di lingkungan permukiman maupun lahan pertanian. Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan dan latihan mitigasi agar masyarakat mampu bertindak cepat dan tepat saat menghadapi keadaan darurat.

“Kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran. Diperlukan partisipasi aktif semua pihak agar dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.

Sertu Jumaan menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah daerah dalam membangun desa tangguh bencana.

“Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa siap bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat. Melalui sosialisasi yang digelar Satpol PP ini, warga diharapkan mampu bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi ancaman kebakaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Curahpetung, Siti Maisaroh, memberikan apresiasi kepada Satpol PP Lumajang atas inisiatif kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi warganya.

“Kami berterima kasih atas pembinaan dan pelatihan yang diberikan. Semoga warga Curahpetung semakin tanggap dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di lingkungan rumah dan lahan pertanian,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta demonstrasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Curahpetung semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dan mampu menanggulangi bencana kebakaran sejak dini. (guntur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *