Lumajang, doreng45.com – Babinsa Koramil 0821-15/Tekung, Serda Aris Purwanto, bersama warga dan Kelompok Tani (Poktan) Kembang Tani, melaksanakan kerja bakti membangun plengsengan sepanjang 200 meter di lahan pertanian Dusun Kembang RT 020 RW 008, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara TNI dengan masyarakat tani dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian sekaligus mencegah kerusakan akibat erosi. Plengsengan tersebut dibangun di area persawahan Poktan Kembang Tani yang diketuai M. Taukhid, dengan dukungan penuh dari Kepala Dusun Kembang, Waqik.
Dalam kesempatan itu, Serda Aris Purwanto menegaskan bahwa pendampingan Babinsa tidak hanya sebatas menjaga ketahanan pangan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur pertanian.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat, khususnya para petani, dalam membangun fasilitas yang menunjang keberlangsungan pertanian. Plengsengan ini akan mencegah longsor dan kerusakan lahan, sehingga hasil panen bisa lebih terjamin,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Poktan Kembang Tani, M. Taukhid, berharap pembangunan plengsengan ini dapat memperkuat sistem pengairan serta melindungi sawah dari kerusakan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu hadir di tengah-tengah petani. Dengan adanya plengsengan ini, kami lebih tenang karena lahan sawah bisa terlindungi dari bahaya erosi. Hal ini akan menunjang program pembangunan pertanian di Desa Tekung agar berjalan lebih baik,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dusun Kembang, Waqik. Menurutnya, kerja bakti bersama Babinsa menjadi contoh positif dalam membangun desa.
“Gotong royong ini tidak hanya memperkuat infrastruktur pertanian, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Kehadiran Babinsa memberi semangat baru bagi masyarakat dalam membangun wilayahnya,” katanya.
Acara kerja bakti ini menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Lumajang.
(guntur)