Yogyakarta, doreng45.com – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) memperingati Milad ke-76 dengan penuh semarak pada Jumat (5/9/2025). Perayaan ini diawali dengan upacara bendera yang menghadirkan Ketua PWM DIY, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., sebagai Inspektur Upacara.
Upacara yang berlangsung di lapangan sekolah sejak pukul 07.00 WIB itu mengusung tema “Pendidikan Cerdas Berbasis AI: Inovasi untuk Masa Depan, Berakar pada Nilai-Nilai Luhur.” Acara diawali dengan pengkondisian siswa, sambutan panitia, dan dilanjutkan penyampaian amanat Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Ikhwan Ahada menyampaikan harapan agar momentum milad dijadikan ajang muhasabah.
“Milad bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi kesempatan untuk mengevaluasi, memperbaiki diri, serta memperkuat tekad menjalani hidup sesuai ajaran agama,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas prestasi luar biasa siswa SMA Muhi yang telah meraih 736 penghargaan dalam satu tahun terakhir, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. “Menurut Imam Syafi’i, ada tiga hal yang harus dimiliki siswa SMA Muhi untuk menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa unggul, yaitu iman, akhlak, dan ilmu,” tambahnya.
Hadir pula jajaran PWM DIY, Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, PDM Kota Yogyakarta, Balai Dikmen Kota Yogyakarta, serta komite sekolah. Bersama Kepala Sekolah dan jajaran pimpinan, mereka membuka secara simbolis Milad ke-76 sebagai bentuk rasa syukur.
Setelah upacara, rangkaian kegiatan berlanjut dengan berbagai perlombaan yang melibatkan siswa, guru, dan tenaga kependidikan, mulai dari lomba memasak, voli, basket, gobak sodor, hingga tarik tambang.
Sarasehan Guru dan Tenaga Kependidikan
Selepas salat Jumat, SMA Muhi menggelar Sarasehan Purna Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Grha As Sakinah. Acara bertema “Menjaga Nilai Luhur di Era Digital, Peran Guru sebagai Teladan” ini menghadirkan Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Islam Indonesia sekaligus alumnus SMA Muhi, sebagai pemateri.
Dalam pemaparannya, Prof. Fathul menekankan pentingnya arah pendidikan yang jelas serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara bijak.
“AI harus ditempatkan sebagai alat bantu, bukan pengganti. Guru dan siswa tetap harus menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, serta sikap kritis agar teknologi mendukung kreativitas dan pengembangan karakter,” jelasnya.
Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen sekolah untuk terus berprestasi.
“Tahun ajaran 2024/2025, siswa SMA Muhi berhasil meraih 736 prestasi dari tingkat daerah hingga internasional. Kami juga menyiapkan beasiswa senilai Rp650 juta untuk menjaring siswa baru berkualitas melalui SPMB 2026/2027 yang dapat diakses di https://spmb.smumuhi-yog.sch.id/,” ujarnya.
Acara ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan sesi foto bersama serta penyerahan cinderamata dari Kepala SMA Muhi kepada Prof. Fathul Wahid.
Penanggung Jawab Berita: Yusron Ardi Darmawan, M.Pd