Dandim 0821/Lumajang Hadiri Sendratari Kolosal “Segoro Topeng Kaliwungu”, Budaya Lokal yang Menembus Ajang Nasional

Lumajang, doreng45.com — Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma menghadiri pertunjukan budaya lokal bertajuk Sendratari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu yang digelar di kawasan Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Minggu (29/6/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Puspa.

Acara budaya spektakuler ini melibatkan lebih dari 500 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang dalam satu kolaborasi panggung yang mengangkat sejarah dan kearifan lokal masyarakat pesisir selatan Lumajang. Kehadiran Wamenparekraf Ni Luh Puspa sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas kekayaan budaya Lumajang yang dinilai layak tampil di tingkat nasional.

banner 336x280

Sendratari Segoro Topeng Kaliwungu tahun ini memasuki edisi keempat dan menjadi kebanggaan tersendiri karena telah masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, bersama 10 kabupaten lainnya dari seluruh Indonesia. Pengakuan ini menjadi penegasan bahwa kekayaan budaya lokal Lumajang memiliki daya saing di kancah nasional dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata berbasis budaya.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari bela negara non-militer. “Budaya adalah identitas bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan generasi muda terhadap budayanya sendiri,” ujarnya.

Pertunjukan yang berpadu dengan panorama alami Pantai Watu Pecak menyajikan pengalaman yang memukau. Iringan musik tradisional, semangat para penari, dan gemuruh ombak menghadirkan suasana dramatik yang menggambarkan perjuangan masyarakat Kaliwungu menjaga tanah warisan leluhur mereka.

Keterlibatan pelajar serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan semangat kolaborasi dan gotong royong yang kuat dalam memperkuat citra Lumajang sebagai daerah dengan potensi budaya tinggi. Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap, melalui partisipasi dalam KEN 2025, promosi wisata berbasis budaya semakin luas dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan selatan Lumajang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *