Mengatasi Kekeringan, Babinsa Tekung Dampingi Pembuatan Sumur Bor di Poktan Krajan Tani

Lumajang, doreng45.com – Babinsa Tekung Koramil 0821-15/Tekung, Serka Hariyanto, turut mendampingi pembuatan sumur bor di lahan jagung milik Saihin, anggota Kelompok Tani (Poktan) Krajan Tani. Lokasi kegiatan ini terletak di Dusun Krajan RT 015 RW 005, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (22/10/2024).

Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses pembuatan sumur bor berjalan dengan lancar serta memenuhi harapan para petani, yang sangat membutuhkan pasokan air guna menjaga produktivitas lahan jagung mereka.

banner 336x280
Antusiasme petani dalam mendukung upaya penyediaan irigasi di lahan pertanian mereka.

Dalam keterangannya, Serka Hariyanto menekankan pentingnya fasilitas sumur bor dalam mendukung ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan irigasi bagi petani di Dusun Krajan, terutama saat musim kemarau.

“Sumur bor ini diharapkan mampu mendukung pasokan air bagi lahan jagung yang dikelola oleh Poktan Krajan Tani, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, khususnya di tengah kondisi kemarau panjang seperti sekarang ini,” kata Serka Hariyanto.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tekung, Wawan Efendi, turut memberikan bimbingan teknis kepada para petani terkait penggunaan sumur bor agar lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kami menekankan pentingnya penggunaan sumur bor secara bijaksana untuk mencegah kekurangan air pada musim kemarau yang akan datang,” ujar Wawan Efendi.

Ahmad Baijuri, Ketua Poktan Krajan Tani, menyampaikan apresiasi terhadap bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa dan PPL dalam pelaksanaan pembuatan sumur bor ini. Menurutnya, sumur bor menjadi solusi yang sangat diperlukan oleh para petani setempat.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Babinsa serta PPL. Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap hasil panen jagung kami meningkat karena lahan kami tidak akan lagi kekurangan air,” ungkap Ahmad Baijuri.

Program pembuatan sumur bor ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian melalui penyediaan sarana irigasi yang memadai, terutama di wilayah-wilayah yang rawan mengalami kekeringan. Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, sektor pertanian di Desa Tekung akan semakin maju dan mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan lokal. (Faby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *